INDRAMAYU - Sekitar 280 peserta lokal calon atlet liga 3 sepak bola antusias ikuti seleksi tahap satu pemain Persindra yang digelar oleh Asosiasi PSSI Kabupaten Indramayu, di stadion tridaya Indramayu, Minggu (6/6/2021).
Turut hadir pada kegiatan, Ketua KONI Indramayu, pengurus
Askab PSSI Indramayu, dan Pengurus Yayasan Persindra Jawa Barat yang menaungi Persatuan
Sepak Bola Indramayu,(Persindra), beserta jajaran pengurus lainnya.
Ketua KONI Indramayu, H. Sirojudin, munuturkan dari hasil
pantauan dan melihat potensi para pemain dilapangan, pihaknya mengajak seluruh
pemain yang terpilih maupun yang belum terpilih untuk bersama – sama membangkitkan
kembali nama indramayu khususnya pada cabor sepak bola.
“Semua pengurus dan masyarakat Indramayu mengharapkan, olahraga
di Indramayu khususnya sepak bola ini harus bangkit.saya minta kepada
adik-adik, manfaatkan waktu ini, peluang ini yang terbaik, jangan berkecil hati
jika nanti tidak lolos.”tegasnya.
Masih menurut H. Sirojudin, pihaknya berencana akan
membentuk pengurus KONI tingkat Kecamatan, untuk mencari dan menggali bibit-bibit
atlet muda berbakat kedepannya.
“Saya sebagai ketua KONI juga punya keinginan sebagaimana
yang sudah disampaikan, bahwa kita akan adakan olahraga tingkat desa dan
kecamatan, yang tujuannya mencari bibit, sebagaimana selama ini banyak pemain -
pemain sepak bola yang tidak muncul.”jelasnya.
Pembina Yayasan Persindra, Ono Surono, mengatakan, seleksi
U-21 yang diikuti oleh 280 calon pemain ini merupakan awal kebangkitan
Persindra Indramayu yang terlahir kembali.
Menurutnya, Tagline Persindra Reborn, sengaja dilaksanakan
pada tanggal 6 Juni yang merupakan tanggal kelahiran sang proklamator, Ir
Soekarno sebagai momen kebangkitan Persindra Indramayu.
Ono Surono mengakui, dalam tiga tahun terakhir menjadi momen
keterpurukan Persindra, sehingga perlu adanya pelecut semangat dalam
membangkitkan kembali tim yang terlahir tahun 1966 tersebut.
"Bertepatan dengan tanggal lahirnya Bung Karno, makanya
kita buat tagline Persindra Reborn atau terlahir kembali," ujar dia.
Seperti diketahui, guna menghadapi kompetisi Liga 3 seri 2
Jabar, Persindra Indramayu melakukan seleksi pemain secara ketat yang dipimpin
langsung oleh Pelatih Persindra, Rici Vauzi di Stadion Tridaya Indramayu,
Minggu (6/6/2021).
Ada sebanyak 280 pemain yang merupakan asli putra daerah
yang hari ini diseleksi. Bahkan ada juga beberapa pemain dari luar Indramayu,
yang sudah banyak menawarkan diri untuk bergabung bersama Tim Persindra
termasuk dari luar Jawa.
"Mungkin minggu depan akan dilakukan seleksi terhadap
pemain dari luar daerah termasuk luar jawa," ujar Ketua Yayasan Persindra
Jawa Barat, Iis Isya Permana, kepada wartawan.
Ia menyampaikan, seleksi yang dilakukan saat ini dengan
sistem uji tanding. Mereka dipantau kemampuan masing-masing dalam mengolah si
kulit bunda untuk mengambil keseluruhan sekitar 35 calon pemain terbaik.
“Untuk daftar pemain yang lolos seleksi tahap satu hari ini,
terpilih sebanyak 21 pemain adapun nama-namanya, nanti akan kita umumkan siapa
saja yang terpilih," ujarnya.
Senada, Pelatih Persindra, Rici Vauzi, sekaligus selaku ketua tim
talent scouting pada kegiataan ini menambahkan, tahapan seleksi berikutnya akan kembali di buka
yakni seleksi tahap kedua yang dikhususkan untuk para peserta dari luar
kabupaten Indramayu.
“Minggu depan kita buka seleksi tahap dua, untuk pemain luar
indramayu dengan syarat pernah main liga 3. nantinya ditetapkan 25 pemain inti dan cadangan, untuk lokal atau luar indramayu-nya sesuai kebutuhan di lapangan” Jelasnya.
Sementara salah satu peserta yang lolos seleksi, Rifki
Firmansyah, mengaku sangat senang dirinya diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi tim Persindra
Indramayu.
“terimakasih telah diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi
tim Persindra Indramayu, semoga bisa memperkuat Tim persindra dan mampu
berkontribusi membawa prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.”Ucapnya.
Hasil seleksi tim Persindra reborn ini memunculkan sejumlah
nama yang dianggap mumpuni sehingga berhak melanjutkan langkah ke tahapan
berikutnya. Peluang merumput di Liga 3 pun semakin besar asalkan mereka mampu
meyakinkan tim pelatih dengan kualitas di atas lapangan.(Hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar